neva_dn

Pages

  • My Writing

About Me

Foto saya
vha_zone
Anak rantauan,yang sedang menuntut ilmu di kota Depok tepatnya di Universitas Gunadarma, jurusan S1 Akuntansi.
Lihat profil lengkapku

Followers


Search

Blog Archive

  • ►  2013 (5)
    • ►  April (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2012 (13)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (5)
  • ▼  2011 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Mei (8)
    • ▼  April (16)
      • Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
      • Desain Industri
      • Rahasia Dagang
      • Perlindungan Varietas Tanaman
      • Pasar Modal (2)
      • Pasar Modal
      • Hak Merek
      • Hak Paten
      • HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 2)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 4-End)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 3)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 2)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 1)
      • Tingkatan Pelatihan pada Diklat Anjungan Jawa Barat
      • Diklat Seni Anjungan Jawa Barat
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (6)
  • ►  2010 (14)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)

My Lovely Parents

My Lovely Parents

Klik Gambar

Klik Gambar
Gundar's link
Widget-Animasi-Blog

Selasa, 05 April 2011

Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 1)

Di salah satu ruangan praktek seorang bidan di daerah pedesaan provinsi Bengkulu terdengar suara tangis bayi perempuan yang berhasil menembus pertahanan tempat dia berlindung selama 9bulan. Bayi yang setelah dewasanya menuliskan karangan singkat mengenai kehidupannya. Kata demi kata yang tercurah berasal dari hati yang kemudian tertoreh dalam kertas. Bayi itu menyambut dunia dengan menyapa dari tangisannya pada hari rabu pagi pukul 08.30 WIB dan jika mata melirik ke kalender hari itu menunjukkan tanggal 7 February 1990. Dia terlahir dengan berat hampir mencapai 4kg.
Pada saat menginjak usia 3 tahun, bayi tersebut tumbuh menjadi anak dengan rambut pirang dan bintik-bintik merah dipipi seperti bayi orang Belanda, sinkron dengan keadaan sekarang, rambut pirang tersebut berubah menjadi hitam dan bintik-bintik merah berubah menjadi jerawat.
Bayi perempuan itu adalah saya. Dengan bantuan bidan yang saya lupa namanya dan roh yang dipercaya oleh Allah ditiupkan ke raga saya maka dengan atas izin-Nya juga saya dilahirkan dengan sempurna. Oleh kesepakatan orang tua, saya  diberi nama “Neva Dwineba”. Pasti sedikit aneh dengan kata “Dwineba”, ya kata itu diambil dari bahasa suku saya yaitu suku Rejang. Suku Rejang merupakan suku yang mendominasi di provinsi Bengkulu. Dwineba berasal dari dua suku kata  “dwi” yang artinya pasti kalian juga sudah tahu yaitu dua, yang menandakan saya adalah anak kedua dan kata “neba” ini merupakan kata dari bahasa rejang yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai inilah. Maka, jika digabungkan dapat diartikan sebagai Neva inilah anak kedua, dalam arti kedua orangtua saya sudah merasa cukup dengan anak kedua dan saya menjadi anak bungsu sampai sekarang.
Kedua orang tua saya adalah putra putri asli Bengkulu tepatnya suku rejang yang membuat saya dan kakak perempuan saya tidak ada sama sekali campuran dari daerah lain, kami asli tun jang (orang rejang).
Ayah saya bernama Muhammad Hasbi, beliau merupakan panutan saya untuk pencarian calon suami nanti. Karena saya banyak belajar dari beliau, beliau merupakan kepala rumah tangga yang saya idamkan jika saya berkeluarga nanti. Ayah saya adalah sosok ayah yang tegas dan protektif, ini mungkin disebabkan kedua anaknya adalah perempuan. Jarak yang cukup jauh dengan kakak perempuan saya yaitu 6 tahun membuat saya menjadi anak bungsu yang sangat diperhatikan oleh ayah saya lebih-lebih setelah kakak saya menikah dalam usia yang cukup belia yaitu 22 tahun yang pada saat itu belum resmi diwisuda. Hal ini membuat beliau sangat protektif dengan saya. Tetapi hal itu tidak membuat saya seperti terpenjara malah saya menikmatinya. Ini juga menjadi salah satu sebab saya menjadi anak bungsu yang manja dan sangat tergantung dengan ayah, saudara dan tetangga saya pun menjuluki saya sebagai anak papa bukan anak mami.
Dari kecil memang saya lebih dekat dengan ayah saya dibandingkan dengan kakak saya. Seiring dengan waktu saya juga masih cukup dekat dengan ayah saya tetapi karena perubahan waktu saya tidak bisa terlalu intens minta perhatian kepada ayah seperti dimanja, dipeluk, dicium keningnya seperti saat masih kecil karena dari usia juga sepertinya hal itu sudah kurang pantas dilakukan oleh anak perempuan berusia 21 tahun kepada ayahnya.
Ayah saya bekerja sebagai tempat masyarakat berkeluh kesah dan tempat menyampaikan aspirasi mereka. Yaaa ayah saya bekerja sebagai salah satu anggota legislatif di DPRD Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Pekerjaan ini saya akui banyak mendapatkan sindiran dari masyarakat, yang berpendapat jika anggota legislatif adalah orang yang hanya mementingkan diri sendiri padahal tujuan sebenarnya dari pekerjaan mereka adalah mementingkan kehidupan masyarakat. Saya terima kritikan itu jika ada yang mencela dan menyindir hal yang sama kepada ayah saya. Tetapi saya yakin dengan prinsip Ayah saya dan dengan kacamata saya sendiri saya lihat jika ayah saya Alhamdulillah sampai sekarang tidak menyalah gunakan jabatan tersebut. 
Diposting oleh vha_zone di 21.40
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Archive

  • ►  2013 (5)
    • ►  April (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2012 (13)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (5)
  • ▼  2011 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Mei (8)
    • ▼  April (16)
      • Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
      • Desain Industri
      • Rahasia Dagang
      • Perlindungan Varietas Tanaman
      • Pasar Modal (2)
      • Pasar Modal
      • Hak Merek
      • Hak Paten
      • HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 2)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 4-End)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 3)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 2)
      • Dari Hati Turun Ke Kertas (Part 1)
      • Tingkatan Pelatihan pada Diklat Anjungan Jawa Barat
      • Diklat Seni Anjungan Jawa Barat
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (6)
  • ►  2010 (14)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)

Popular Posts

  • Bahasa Rejang
    Setelah membahas mengenai makanan Kas suku Rejang, saya akan berbagi informasi lagi mengenai Bahasa Rejang. Suku Rejang adalah suku asli dar...
  • Menciptakan Mesin Fotocopy Ramah Lingkungan? Hemm Why not..
    Bagaimana jika mesin fotocopy yang beroperasi di depan-depan kampus bisa dijalankan dengan tenaga sinar matahari ya??? Pertanyaan diatas ak...
  • BAB 7 : HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
    1.     Pengertian Harmonisasi Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentuk...
  • Menjadi Seorang Wirausaha
    Menjadi seorang pengusaha  kenapa tidak, berwirausaha menjadi alternatif ketika lapangan kerja semakin sedikit. Ditambah lagi persaingan dal...
  • Sedikit Saran dari Mahasiswi Tingkat Akhir dalam Menghadapi Masalah
    Bagaimana   kalian menghadapi masalah yang sedang menyapa kehidupan kalian? Galau, dilema atau cukup   hadapi dengan senyuman?          ...
  • LONG CONVERSATION (Percakapan Panjang)
    Pembicaraan panjang seringkali berkisar tentang beberapa beberapa aspek dari sekolah (betapa sulitnya sebuah mata kuliah,  bagaimana menulis...
  • Desa Taba Saling
    Blogger pasti banyak yang tidak tahu tahu dimana letak Desa Taba Saling. Desa Taba Saling adalah kampung halaman saya yang terletak di Pro...
  • JENGKOL
    Pada tulisan ini, saya ingin membahas tentang makanan yang enaakk banget yaitu " JENGKOL", hahaha hayoo ngaku ngaku siapa yang suk...
  • Kabupaten Kepahiang
            Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu kota kecil yang ada di Provinsi Bengkulu (Kampung halaman saya). Jika dari pusat kota Bengk...
  • Mengglobalisasikan Koperasi
    Cara mengglobalisasikan koperasi, emm sepertinya kalau dilihat kondisi koperasi sekarang sepertinya ...
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright Text

@ 2011 neva_dn; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog